Minggu, 12 Oktober 2014

jurnaaal_Kuuh....


PRAKTEK PENDIDIKAN LAPANGAN III
BINTANG NOVEIGHA MANTOLAS

Pada minggu PPL 3 minggu ke 4 ini, saya mengikuti dua kali ibadah yaitu ibadah ibadah rayon I dan ibadah kaum wanita (Hadasa).
Yang pertama adalah ibadah rayon 1 pada hari rabu, 08 Oktober 2014 yang bertempat di Rumah Pak Karmin, jam 6, saya sebagai MC dan yang membawakan Firman adalah Saudara Shendy. Dengan bacaan yang terambil dari Matius 12 : 33 – 37 dengan tema : Roh yang Menghadirkan Kebaikan”
Inti renungan adalah lebih kepada pohon dan buah. Kita sebagai manusia diibaratkan sebagai pohon yang dapat menghasilkan buah. Seperti apel, mangga, rambutan, dll. Pohon yang selalu disiram dengan air, mendapatkan cahay matahari, akan menghasilkan buah yang baik, begitu pula dengan hidup kita sebagai manusia, setiap minggu, setiap kali ibadah, selalu mendapatkan air dan cahaya dari injil kebenaran Tuhan yang menjadi makanan rohani kita sebagai manusia yang beragama, khususnya agama Kristen. Apa yang sudah kita dapatkan selalu harus kita lakukan dalam kehidupan kita hari lepas hari. Dari pelayanan firman yang sudah kita dengan dan kit abaca, yang baik tetap dipertahankan dan yang buruk dapat kita buang. Kita sebagai pohon yang menghasilkan buah, dengan sudah mendapatkan pencerahan dan siraman air, haruslah menghasilkan buah yang baik, dan dapat dinikmati oleh sesame kita sebagai umat Kristen. Apa yang baik, dapat kita bagikan kepada sesame dan dapat kita nikmati bersama.  
Pada perenungan ini, dan dalam ibadah rayon 1 ini, saya dapat menerapkan dalamn kehidupan sehari-hari. Misalnya seperti, waktu berkuliah, baik itu kuliah HPB, HPL ataupun Filsafat yang sering berbicara tentang Rahasia Teologi atau dengan argument-argumennt yang menggoyahkan Iman, dengan berPPL di GKMI Siloam, saya banyak mendapatkan pencerahan tentang injil kebenaran Tuhan yang sangat baik jika dijadikan pegangan iman agar ketika mendengar, membaca dan melihat tentang apa yang menjadi pikiran yang dapat membuat kita tidak percaya kepada Tuhan. saya memang sangat senang berfilsafat, tetapi, disamping itu juga telinga dan hati saya tetap kepada apa yang seharusnya kita pelajari untuk dapat melayani sesame, untuk melayani semua orang dengan injil kebenaran yang sudah saya dapat setiap kinggunya.  
Yang kedua adalah saya mengikuti ibadah kaum wanita (Hadasa). Nama dari komisinkaum wanita yaitu kaum Hadasa, ibadah ini berlangsung pada hari jumat, 10 oktober 2014 yang bertempat digereja, jam 4 sore, yang menjadi MC adalah saudari Yoli Manu dan yang membawakan Firman adalah Saudari Delvi. Dengan bacaan yang terambil dari 1 Raja-Raja 19 : 1 – 8.
Inti dari perenungan ini adalah kita hidup sebagai manusia yang dijuluki sebagai Imagodei atau segambar dan serupa dengan Allah. Hidup sebagai makhluk yang berakal budi. Pada ibadah ini lebih berbicara tentang makanan rohani dan makanan jasmani. Karena dalam ayatnya yang ke 5 – 8, berbicara tentang makanan. Manusia ketika dia dengan tubuh yang belum berisi, atau belum makan, dapat mempengaruhi hidup dan kehidupannya dalam segala hal, baik dalam hal berpikir, belajar dll. Mungkin ada beberapa orang yang bisa menahan atau dengan fisik yang kuat dapan menahan kelemahan tubuhnya tetapi ada beberapa orang yang jika lemah fisiknya dapat mempengaruhi psikisnya juga. Disni kita belajar tentang menjaga kestabilan tubuh. Atau dalam menjaga kesehatan. Untuk ibu-ibu mungkin lebih kepada pekerjaan rumah tangga dan kami sebagai mahasiswa lebih kepada berkuliah. Pada ayat dan pada inti renungan tersebut mungkin menegaskan kita agar menjaga keseimbangan psikis dan fisik kita. Sehingga dapat menjalankan aktifitas kita sebagaimana mestinya. Ayat yang sanat baik ketika kita lupa untuk lebih mementingkan pekerjaan kita daripada kesehatan tubuh kita. Ada seorang ibu yang berbicara bahwa tubuh kita juga perlu dijaga karena tubh kita adalah Bait Allah. Sehingga jika tidak menjaga tubuh kita, dapat mengakibatkan hal-hal yang mungkin tidak diingikan.  
Dalam perenungan ini, saya dapat menyimak dengan baik bahwa dalam kehidupan bermahasiswa, wajib dan patutlah kita untuk mejaga kesehatan. Saya beberapa hari ini lebih kepada kegiatan dan lupa bahwa sebenarnya tubuh ini perlu dijaga. Dan perlu untuk mendapat makanan jasmani. Dari sini, juga saya dapat belajar untuk lebih kepada mengatur waktu dalam hidup sebagai pribadi yang membutuhkan jasmani dan rohani hubungan anatar kelompok atau organisasi.  




Tidak ada komentar:

Posting Komentar